26 Nov

Seperti kebanyakan orang tua, GenBest mungkin selalu bertanya-tanya apakah tumbuh kembang si kecil normal dan tidak terancam stunting. Salah satu indikator tumbuh kembang anak adalah berat badan. Ini yang membuat GenBest selalu diminta untuk membawa si kecil kontrol rutin, agar berat badannya bisa ditimbang secara teratur. Biasanya bayi akan ditimbang sebulan sekali sampai berusia 6 bulan, lalu setiap 2 bulan sekali saat berusia 6-12 bulan, dan setiap 3 bulan setelah usia satu tahun.

 

Nah, di bawah ini informasi seputar pertambahan/pengurangan berat badan bayi sesuai dengan tahapan usianya: Semoga dengan membaca ini GenBest bisa mendapat gambaran tentang bagaimana penambahan berat badan bayi yang normal.

 

Berat lahir

Kebanyakan bayi baru lahir sehat cukup bulan memiliki berat antara 2,6 -3,8 kg. Disebut BBLR (bayi berat lahir rendah) bila kurang dari 2,5 kg pada masa kehamilan penuh, dan berat badan bayi dinyatakan lebih dari rata-rata kalau mencapai 4,0 kg.

 

Dua minggu pertama

Selama beberapa hari setelah lahir, normal bila berat badan bayi turun sekitar 5-10%. Namun dalam dua minggu, sebagian besar bayi sudah bisa kembali ke berat lahir mereka. Kenapa berat badannya turun?  Bayi terlahir dengan cairan ekstra, jadi wajar jika beratnya turun beberapa ons saat kehilangan cairan itu setelah dilahirkan.

 

Baca Juga: Berat Badan Bayi Turun, Ini yang Perlu Dilakukan!

 

1-3 bulan

Ketika menginjak usia 1 bulan, kenaikan berat badan bayi sekitar 800 gram dari saat kelahirannya. Sedangkan pada usia 2 bulan, pertambahannya minimal 900 gram dari berat badan sebelumnya. Pada usia 3 bulan, berat badan si kecil minimal harus bertambah 800 gram.

 

4-6 bulan

Umumnya dalam 6 bulan pertama kenaikan berat badan bayi minimal 500 gram setiap bulan.

 

7-12 bulan

Berbeda dengan usia sebelumnya, pada usia 7-12 bulan pertumbuhan berat badan bayi mulai melambat, yakni sekitar 300 gram dalam sebulan. Umumnya ketika menginjak usia 12 bulan, berat badan bayi mencapai minimal 3 kali lipat dibandingkan beratnya saat lahir.


13-17 bulan

Buah hati GenBest, sudah melewati tahun pertamanya. Nah, di usia 13 hingga 17 bulan, penambahan berat badan bayi masih sama dengan usia sebelumnya, yakni 200 gram setiap bulan.

 

18-24 bulan

Di usia ini, si kecil hanya akan mengalami pertambahan berat badan minimal 200 gram tiap bulannya.

 

Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan bayi Tidak Bertambah

 

Cara Menjaga Berat Badan Bayi Agar Tetap Ideal

Berikut beberapa cara untuk menjaga berat badan bayi agar tetap ideal:

 

1. Berikan ASI

Menyusui adalah salah satu cara untuk menjaga berat badan bayi agar tetap ideal. ASI dirancang dengan sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang bisa diberikan kapan pun sesuai permintaan bayi tanpa perlu takut si kecil kelebihan berat badan, karena itu sangat jarang terjadi.

 

Baca Juga: IMD dan ASI eksklusif Bisa Mencegah Stunting

 

2. Berikan MPASI bergizi

Setelah bayi  siap mendapat MPASI berikan buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, daging, dan sebagainya.  Intinya, berikan MPASI yang bervariasi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Gunakan waktu ini untuk mengenalkan berbagai rasa pada bayi. Umumnya ini bisa membantu mencegah perilaku pilih-pilih makanan.

 

Baca Juga: Cegah Stunting dengan Sajian Menu Empat Bintang untuk Bayi dan Balita

 

3. Ajak anak tetap aktif

Kebiasaan ini harus dimulai sejak dini. Ciptakan tempat yang aman di rumah sehingga si kecil bisa merangkak, berjalan, berlari dengan lebih leluasa. Ajak mereka berjalan-jalan sekitar kompleks rumah. Banyak bergerak aktif akan membantu si kecil mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

 

4. Jaga porsi makan

Sesuatu yang berlebihan selalu tidak baik, bukan? Begitu juga dengan porsi makan bayi. Karena itu, kalau bayi sudah menujukkan tanda-tanda kenyang, sebaiknya selesaikan acara makannya saat itu. Kecuali kalau bayi memang kekurangan berat badan dan perlu makan lebih banyak, GenBest perlu berdiskusi dengan dokter untuk mencari solusinya.

 

5. Ajak anak makan di meja makan

Ketika memasuki usia 8-10 bulan atau begitu si kecil  sudah bisa duduk di kursi makannya, cobalah untuk mengajak anak makan bersama di meja makan. Berusahalah menjadi panutan untuk selalu memilih makanan yang sehat sehingga anak pun memiliki pola makan yang juga baik hingga ia dewasa nanti dan menjauhkannya dari kelebihan berat badan. 

 

Baca Juga: Memantau Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan, Perhatikan Hal-Hal Berikut

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top