7 Apr

Apakah saat ini GenBest sedang menjalani kehamilan? Selamat, ya! Masa kehamilan adalah salah satu masa yang paling dinantikan setiap pasangan sehingga perlu dinikmati. 

 

Selama hamil ini, mungkin nanti kamu akan lebih sering mengalami berbagai gangguan kesehatan. Namun,tak perlu terlalu mengkhawatirkannya sejauh masih dalam batas normal. Ini terkait dengan sistem imun ibu hamil yang memang jadi lebih rentan terhadap beberapa infeksi tertentu, GenBest. 

 

Mengapa sistem kekebalan Ibu lebih rentan saat hamil?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan sistem imun ibu hamil lebih lemah atau menurun. Ini beberapa penyebabnya disarikan dari Health Line Parenthood:

 

  • Agar embrio bisa tertanam dalam rahim

Mungkin GenBest sudah pernah mendengar kalau sistem kekebalan tubuh ibu hamil “sengaja” dibuat lemah agar embrio bisa tertanam di rahim. Embrio merupakan “organ asing” dalam tubuh.  Nah, agar embrio bisa diterima tubuh ibu, ada beberapa aktivitas dalam sistem imun ibu hamil yang berubah. Monosit (sejenis sel darah putih) menjadi lebih aktif, misalnya, sementara neutrofil (jenis sel darah putih lainnya) meningkat jumlahnya. Kedua jenis sel ini berperan dalam mempertahankan tubuh terhadap bakteri, jamur, dan virus. Inilah yang membuat sistem kekebalan ibu hamil jadi lebih lemah. 

 

  • Harus mendukung dua orang

Untuk menciptakan keseimbangan yang dapat mencegah infeksi pada janin tanpa membahayakan kesehatan ibu, beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh ibu ditingkatkan, sementara yang lain ditekan. Mekanisme ini membuat ibu akan lebih rentan terhadap infeksi yang biasanya tidak menyebabkan sakit. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh juga perlu bekerja lebih keras karena harus mendukung dua orang: ibu dan janin yang sedang berkembang. Ini juga yang membuat ibu  jadi lebih rentan terhadap virus dan bakteri tertentu.

 

  • Perubahan sistem tubuh

Saat kehamilan akan ada perubahan sistem di dalam tubuh. Paru-paru, misalnya, akan lebih banyak mengandung cairan. Ini membuat tubuh lebih sulit membersihkan cairan ini dan menyebabkannya menumpuk di paru-paru. Cairan ekstra ini dapat merangsang pertumbuhan bakteri jahat dan menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi.

 

Bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh selama kehamilan?

Kalau GenBest bertanya apakah penyakit selama kehamilan bisa memengaruhi janin, jawabannya, iya. Beberapa infeksi memang dapat ditularkan ke bayi melalui plasenta atau selama proses persalinan. Penyakit yang dialami ibu hamil juga dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, atau cacat lahir. 

 

Kabar baiknya, infeksi dapat dicegah. Tindakannya cukup sederhana, tapi bisa membantu mengurangi kemungkinan bahaya bagi ibu hamil dan tentu si kecil yang masih dalam kandungan. Berikut caranya:

 

Perhatikan nutrisi

Bosan, ya, mendengarkan tips ini. Namun, makanan bergizi seimbang dan bervariasi memang akan meningkatkan daya tahan ibu selama kehamilan, GenBest. Contoh, makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin B6 sangat baik untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Beberapa sumber alami vitamin  B6 adalah sayuran hijau dan kacang polong. Sementara vitamin C bisa kamu dapat dari buah-buahan, seperti jeruk atau apel.  Ibu hamil juga harus rajin minum vitamin/suplemen, seperti asam folat dan zat besi yang diresepkan oleh dokter/bidan, agar tidak mengalami anemia selama kehamilan(Baca juga: “Cek Lagi Nutrisi Lengkap yang Dibutuhkan Ibu Selama Kehamilan”)

 

Jalani perilaku hidup bersih dan sehat

Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir sangat penting untuk mengurangi risiko ibu hamil terserang penyakit. Tindakan pencegahan lain bisa dengan menghindari orang yang sakit. (Baca juga: “Cegah Penyakit Lewat Perilaku Sehat Ini”)

 

Tidak berbagi 

Di sini maksudnya tidak berbagi peralatan pribadi, seperti kacamata, earphone, dan peralatan makan, seperti gelas, piring, dan tentu makanan, dengan orang lain.

 

Perhatikan cara pengolahan makanan

Untuk sementara hindari makan ikan mentah (termasuk sushi) dan daging yang diolah tidak matang (seperti daging steak). Makanan yang aman untuk ibu hamil adalah yang diolah dengan tingkat kematangan yang sempurna. 

 

Berkonsultasi pada dokter/bidan

Jika ibu hamil sakit, jadwalkan untuk berkonsultasi dengan dokter/bidan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. Banyak obat bebas yang relatif aman untuk ibu hamil, tetapi semua obat harus diresepkan oleh dokter/bidan. (Baca juga: “Supaya Kehamilan Sehat dan Lancar, Yuk, Ikut Kelas Ibu Hamil”)

 

Nah, jaga kesehatan selalu, dan selamat menikmati kehamilan!

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top