25 Sep

GenBest apakah pernah membersihkan mata atau hidung bayi? Bagian tubuh bayi ini bisa bikin kita deg-degan saat membersihkannya, karena begitu mungil dan sensitif.

 

Membersihkan tubuh bayi harus menjadi bagian dari rutinitas, karena merupakan bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Setiap anggota keluarga yang sehat menjadi  tidak mudah sakit. Si kecil pun akan tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting.

 

Nah, untuk mengurangi kekhawatiran GenBest, ada tips yang bisa membantu membersihkan tubuh bayi dengan lebih mudah. Simak di bawah ini, ya!

 

1. Kepala

Kulit kepala bayi baru lahir biasanya masih dipenuhi lapisan kerak (cradle cap). Untuk membantu membersihkannya, pada malam hari oleskan baby oil di seluruh permukaan kulit kepala bayi. Biarkan baby oil ini sepanjang malam agar keesokan harinya mudah dibersihkan.

 

Saat mandi, sisir lembut kulit kepalanya  agar lapisan kerak itu terkelupas. Gunakan sisir sikat khusus bayi. Lalu cuci rambut dan kulit kepala bayi dengan air hangat dan menggunakan sampo khusus bayi. Bilas hingga bersih dan keringkan dengan handuk.

 

Frekuensi membersihkan kepala bayi sebaiknya dilakukan seminggu sekali, dan hanya sekitar 10 menit saja, ya, GenBest agar bayi tidak kedinginan.

 

2. Mata

Cara membersihkan area mata bayi dimulai dengan mencuci tangan GenBest menggunakan sabun antiseptik. Selanjutnya, siapkan kapas bulat yang telah dicelup ke dalam air hangat, dan usapkan perlahan pada sudut-sudut mata bayi untuk mengangkat kotoran yang menempel pada matanya. Ganti selalu kapas setiap kali sudah digunakan. Proses membersihkan mata bayi ini berlangsung sekitar 5 menit dan bisa dilakukan sehari sekali setelah mandi.

 

3. Hidung

Untuk membersihkan hidung bayi, bisa dengan mencelupkan cotton bud ke dalam air hangat, lalu secara hati-hati masukan ke hidung si kecil. Bersihkan kotoran yang menempel pada dinding dalam dengan memutar tangkai tersebut ke arah kanan atau kiri, hingga kotorannya terangkat.  Namun jika kotoran tersebut kering dan menempel erat, oleskan kapas basah pada kotoran terus menerus hingga melunak. Lakukan pembersihan hidung ini 1 kali seminggu. Biasanya proses membersihkan hidung membutuhkan waktu 10 menit.

 

Baca Juga: Sanitasi Buruk Picu Stunting

 

4. Telinga

Saat membersihkan telinga bayi, cukup dilakukan di daun telinga saja, ya karena telinga bagian dalam sudah memiliki mekanisme pembersihan sendiri secara alami. Untuk membersihkannya, basahi kapas bulat dengan air hangat, lalu bersihkan bagian depan dan belakang daun telinga bayi.  Untuk membersihkan bagian dalam daun telinga dan lekukannya, bisa dengan cotton bud yang sudah dibasahi air hangat atau baby oil. Setelah selesai keringkan telinga dengan handuk kecil yang lembut.

 

Bersihkan telinga si kecil secara rutin 1 kali seminggu. Biasanya membersihkan telinga ini hanya menghabiskan waktu 3 menit saja.

 

Baca Juga: 5 Skill Kebersihan Diri yang Harus Dikuasai Balita

 

5. Kuku

Kuku bisa menjadi sarang kuman jika tidak dijaga kebersihannya. GenBest bisa membersihkan kuku bayi secara rutin 2 kali seminggu atau jika kukunya terlihat panjang.

 

Caranya  dengan memotong kuku bayi dengan gunting khusus yang berujung tumpul setelah ia selesai mandi, agar kuku bayi lebih lunak. Kalau GenBest khawatir melukai bayi , GenBest bisa mencoba memotong kukunya saat bayi tidur lelap.  Setelah selesai dipotong, ambil kapas yang telah direndam air hangat lalu bersihkan kuku si Kecil. Biasanya keseluruhan proses ini hanya berdurasi 7 menit saja.

 

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Anak Cacingan

 

6. Mulut

Cara membersihkan mulut bayi bisa dengan membasahi kain kasa yang telah dicelup air hangat. Balut jari GenBest dengan kain tersebut dan bersihkan mulut bayi bagian luar, mulai dari bibir dan area sekitar mulut. Jika sudah, bilas dengan kain kasa baru yang juga sudah dicelup air hangat. Untuk bagian dalam mulut, GenBest bisa menggunakan kain kasa yang telah dibasahi dengan air hangat. Lalu usap lembut ke seluruh bagian gusi, baik bagian dalam maupun luar.

 

Jangan lupa membersihkan lidah bayi mulai dari pangkal ke arah depan, ya. Agar kebersihan mulut bayi terjaga lakukan proses ini selama 10 menit, 2 kali seminggu. Tapi jika si Kecil menangis, sebaiknya jangan dipaksa, tunggu tangisannya reda baru mulai kembali.

 

Baca Juga: Cegah Stunting dengan Cara Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi

 

7. Area lipatan kulit

Bersihkan setiap hari area lipatan-lipatan kulit bayi, seperti lipatan bawah kaki, lipatan paha, selangkangan, bokong, ketiak, dan leher. Caranya bisa dengan menyeka menggunakan kapas atau kain yang sudah dicelup dengan air hangat. Jangan lupa gunakan handuk bersih dan lembut untuk mengeringkannya. Biasanya proses pembersihan ini membutuhkan waktu 15 menit.

 

Baca Juga: Peran Penting Kebersihan untuk Cegah Stunting

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top