6 Jul

Memberi makan anak membutuhkan seni tersendiri karena susah-susah gampang dan membutuhkan kesabaran serta ketelatenan. Genbest juga merasakannya, kan? Nah, kalau Genbest memiliki kesulitan saat menyuapi si kecil, Genbest bisa mencoba metode pemberian makan yang disarankan Bandan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu responsive feeding.

 

Responsive feeding adalah metode menyuapi bayi dengan mengenali tanda lapar dan kenyang si kecil, serta bagaimana cara tepat kita meresponsnya. Misal, Genbest segera memberi makan saat bayi menunjukkan tanda lapar dan berhenti menyuapinya saat mereka kenyang.

 

Mudah, tapi hasilnya luar biasa. Metode ini akan membantu Genbest memastikan kebutuhan nutrisi harian si kecil pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tercukupi. Metode ini juga sangat positif karena akan mendorong anak untuk makan dengan lahap tanpa paksaan karena si kecil bisa makan dengan nyaman dan suasana yang menyenangkan

 

Baca Juga: Jangan Sembarangan Saat Memberi MPASI Bayi

 

Cara Melakukan Responsive Feeding saat MPASI 

Prinsip responsive feeding sangat mudah, yakni mengenali tanda lapar dan kenyang si kecil dan menanggapi dengan tepat tanda-tanda itu. Nah, begini lengkapnya cara melakukan responsive feeding pada masa MPASI bayi.

 

1. Kenali tanda bayi lapar

  • Meletakkan tangannya di dalam atau di dekat mulutnya
  • Membuat suara mengecap
  • Meletakkan tangannya di perutnya
  • Lebih aktif, menggerakkan tangan dan kakinya
  • Menangis, tetapi ini adalah tanda yang terlambat karena kita kurang cepat merespons rasa lapar bayi. 

 

Saat Genbest merespons dengan cepat dan tepat tanda-tanda lapar anak, si kecil akan tahu bahwa dia bisa mengandalkan orang tuanya untuk memenuhi kebutuhannya. Terkesan sederhana, namun landasan kepercayaan inilah yang akan memengaruhi kesehatan emosional anak kelak hingga ia dewasa. 

 

Baca Juga: Mengenal Tanda lapar dan Kenyang pada Bayi 0-24 Bulan

 

2. Berhenti menyuapi saat bayi tampak kenyang

 

Tanda-tanda kenyang antara lain:

  • Berhenti makan
  • Melepeh atau mengabaikan suapan Genbest
  • Memalingkan kepala
  • Makannnya melambat atau tertidur 

 

Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda ini, Genbest harus berhenti menyuapinya, meskipun bayi makan lebih sedikit dari biasanya atau lebih sedikit dari yang diinginkan Genbest. Dengan Genbest menghargai rasa kenyang bayi, dia akan belajar mendengarkan isyarat laparnya dan berhenti makan saat dia kenyang. Kebiasaan ini akan membantunya mempertahankan berat badan yang sehat hingga ia dewasa kelak.

 

Baca Juga: Do’s dan Don’ts Memberikan MPASI pada Bayi

 

Jika Genbest khawatir si kecil tidak cukup makan, hal terbaik yang harus dilakukan, bukan memaksa bayi makan, namun berkonsultasi pada dokter pada saat jadwal pemeriksaan rutin bayi. Pada saat itu, bayi dapat ditimbang dan dokter memeriksa apakah ada masalah. 

 

Jika memang ada masalah, dokter akan membantu mengatasi permasalahan si kecil sehingga pertumbuhannya tidak terganggu. Jika tidak ada, Genbest dapat menjalankan responsive feeding pada si kecil dengan nyaman. 

 

Sumber: https://thenourishedchild.com

 

Baca Juga: Sungguh Ajaib: Ini Urutan Perilaku Bayi saat IMD

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top