1 Apr

Makanan Khas Lebaran ini Bisa Cegah Anemia

by : Admin

Idulfitri adalah momen hidangan lezat akan banyak tersaji, mulai dari ketupat, opor ayam, sambal goreng hati, rendang, dan sebagainya. Banyak yang bilang, makanan-makanan itu tidak sehat. Namun, sehat tidaknya makanan bergantung pada bahan dan cara pengolahannya, termasuk soal makanan di hari Lebaran ini. 

 

Contoh, rendang yang dagingnya tanpa lemak tentu akan lebih sehat. Sementara opor ayam yang lezat juga bisa sehat, dengan santan yang tidak terlalu banyak. 

 

Bahkan hidangan di Hari Raya bisa sangat bermanfaat untuk Genbest yang menderita anemiaHal ini karena anemia, atau dikenal sebagai kurang darah, biasanya terkait erat dengan kurangnya vitamin dan mineral, seperti kurang zat besi, asam folat, atau vitamin B12. 

 

Bagi remaja putri atau para calon ibu, anemia menjadi penyakit yang ditakuti. Kondisi anemia yang parah saat kehamilan bisa mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, sehingga dikhawatirkan tumbuh kembangnya kelak tidak optimal dan terancam stunting. 

 

Karena itulah anemia perlu dicegah, salah satunya dengan asupan bergizi, yang kaya vitamin dan mineral, termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin B12. 

 

Baca Juga: Tips Menjaga Asupan Gizi bagi Calon Pengantin agar Terhindar dari Anemia

 

Berikut ini adalah 7 bahan makanan khas Lebaran yang bisa bantu mencegah anemia:

 

1. Daging merah

Hampir setiap makanan khas Lebaran mengandung daging merah. Baik itu rendang, gulai, semur daging, olahan sambal goreng daging, serta krecek sebagai pendamping ketupat. Di balik rasanya yang lezat, daging merah tinggi zat besi untuk mencegah anemia. 

 

2. Hati

Hati ayam maupun hati sapi juga mengandung zat besi tinggi yang baik untuk mencegah anemia. Setiap 100 gram hati sapi mengandung 4 mg zat besi, sedangkan pada hati ayam segar mengandung 15,8 mg zat besi. Seperti halnya daging merah, hati bisa diolah menjadi berbagai menu khas Lebaran yang lezat. Salah satunya olahan sambal goreng hati yang bisa menjadi pendamping opor dan ketupat.

 

3. Ikan

Bosan dengan daging? Genbest bisa mengonsumsi olahan ikan saat Idulfitri. Beberapa ikan yang kaya zat besi antara lain: ikan tuna, ikan makarel, serta sarden. Banyak sekali olahan menu ikan khas Lebaran yang bisa dipilih. Misalnya, sup ikan, rica-rica ikan, atau bahkan mengolahnya menjadi otak-otak.

 

4. Brokoli

Memasukkan brokoli sebagai salah satu menu makanan khas Lebaran juga bisa membantu mencegah anemia. Brokoli termasuk sayuran sumber zat besi. Setiap satu porsi brokoli dapat memenuhi 6% dari kebutuhan zat besi harian. Bahkan, brokoli juga mengandung vitamin C tinggi yang membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh!

 

Baca Juga: Aneka Sayuran yang Baik untuk Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan

 

Selamat menikmati hidangan Lebaran! 

 

Namun ingat, Genbest, setelah berpuasa sebulan penuh, tubuh membutuhkan waktu untuk kembali ke kebiasaan makan sebelumnya. Jadi, makanlah dalam porsi-porsi kecil saja agar pencernaan tidak terganggu. Usahakan juga tetap menerapkan pola makan yang sehat, yakni yang bervarasi dan bergizi seimbang. 

 

Baca Juga: [Komik] Metode Isi Piringku

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top