12 May

Jangan Salah, Stunting dan Cebol Berbeda, Lho!

by : GenBest

Anak memiliki postur tubuh tinggi merupakan impian banyak orang tua. Namun, tidak semua anak bisa memiliki postur tubuh tinggi seperti yang diharapkan. Ada beberapa anak yang memiliki tubuh lebih pendek dibandingkan teman-teman seusianyaStunting bisa menjadi salah satu penyebab anak mengalami kondisi seperti ini. 

 

Lalu, banyak orang beranggapan bahwa karena anak stunting tingginya tidak maksimal, disamakan dengan anak tubuh cebol (dwarfisme). Padahal keduanya memiliki kondisi berbeda, lho. Tak hanya berbeda dari faktor penyebabnya, tapi juga berbeda cara pencegahannya. 

 

Baca juga: Agar Penanganan Tepat, Cek Perbedaan Stunting dan Malnutrisi

 

Berikut adalah perbedaan antara stunting dan cebol (dwarfisme) yang bisa GenBest pelajari:

 

Faktor Penyebab

Stunting berbeda dengan kerdil dari berbagai sisi, salah satunya faktor penyebab. Stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Sedangkan, cebol alias dwarfisme terkait kelainan genetik atau gangguan hormon yang menyebabkan tinggi badan di bawah rata-rata.  Kebanyakan kelainan dwarfisme diakibatkan oleh mutasi spontan pada sel telur atau sperma sebelum pembuahan.

 

Dampak Jangka Panjang

Secara dampak, stunting dan dwarfisme juga berbeda. Anak yang mengalami stunting tidak hanya terganggu secara tinggi badan, tapi juga perkembangan otak, metabolisme tubuh dan pertumbuhan fisik.  Anak yang terkena stunting juga memiliki risiko mengalami keterlambatan pubertas. Umumnya anak stunting baru memulai pubertas pada usia 15 tahun. 

 

Berbeda dengan anak cebol. Mereka tidak hanya terlambat, namun cenderung tidak memiliki perkembangan seksual, atau tidak adanya tanda-tanda pubertas.

 

Karena sifat dwarfisme yang genetik, maka risiko untuk melahirkan anak cebol juga tinggi. Stunting tidak demikian, penyakit ini tidak diwariskan dari ibu ke bayi secara genetik. Anak yang mengalami dwarfisme juga membutuhkan lebih banyak operasi untuk beberapa masalah kesehatan, seperti punggung, leher, kaki atau telinga tengah sedangkan stunting tidak.

 

Baca juga: Bisakah Anak Bertambah Tinggi, Jika Mengalami Stunting?

 

Ciri Fisik yang Terlihat

Secara fisik anak bisa dikategorikan stunting jika tinggi badan atau panjang tubuh bayi memiliki jarak yang kurang dari standar tinggi normal yang telah ditetapkan WHO. Maka dari itu penting bagi orangtua untuk rutin memantau tumbuh kembang anak khususnya pada periode emas pertumbuhan anak. 

 

Sedangkan cerbol memiliki ciri-ciri fisik umum bagian atas tubuh cukup normal, namun tangan dan kakinya pendek. Cara termudah untuk mendeteksi dwarfisme adalah kondisi fisiknya dengan kepala yang lebih besar, dahi menonjol, hidung melebar, tangan dan jari pendek, kaki melengkung serta punggung bengkok. Ciri fisik ini tidak terdapat pada anak stunting, karena selain tubuh pendek, ciri lain anak stunting lebih mengacu pada kemampuan otak dan psikis.

 

Cara Pencegahan

Perbedaan stunting dan cebol juga terletak pada cara pencegahannya. Untuk cegah stunting dapat dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan atau sejak masa kehamilan. Ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisinya baik zat besi, yodium, protein dan asam folat. Setelah kelahiran, anak harus mendapatkan IMD, ASI eksklusif dan MPASI yang berkualitas. Sanitasi yang baik juga menjadi salah satu cara cegah stunting.

 

Sedangkan anak cebol atau dwarfisme yang diakibatkan oleh gen memiliki peluang yang cukup besar untuk diwariskan pada generasi berikutnya. Namun, risikonya bisa diperkecil dengan mengonsumsi asam folat serta pemeriksaan rutin. Anak yang terkena dwarfisme sudah bisa dipastikan setelah kehamilan memasuki minggu ke-24, sedangkan stunting tidak. Maka dari itu stunting masih mungkin dicegah dibandingkan dwarfisme alias cebol.

 

Baca juga: Cara Merangsang Hormon Pertumbuhan untuk Memaksimalkan Tinggi Anak

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top