23 Dec

Setelah melahirkan, ada berbagai perawatan bayi yang perlu diperhatikan, salah satunya merawat tali pusat. Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tali pusat akan puput atau lepas dalam satu minggu kehidupan. Namun, dalam beberapa kasus, tali pusat bayi puput pada hari ke-10 hingga 14 setelah bayi lahir. 

 

Oleh karena itu, sebelum tali pusat lepas, para orang tua tentunya harus merawatnya sebaik mungkin. Namun, seringkali perawatan tali pusat bayi jarang diperhatikan. Padahal, jika tidak dirawat dengan benar, tali pusat bayi bisa mengalami infeksi. Dikutip dari Antaranews, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jika kematian bayi sebelum umur satu bulan, 75% disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada tali pusat. Nah, untuk mencegah terjadinya infeksi, Genbestie bisa melakukan tips ini.

 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Bayi Baru Lahir

 

Tips Merawat Tali Pusat Bayi

 

tali pusat bayi

 

 

1. Usahakan tetap kering

 

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kelembapan tali pusat bayi merupakan salah satu aspek penting ketika ingin merawat bayi. Usahakan tali pusat tetap kering dan tidak basah. Jika lembap, kondisi ini akan memicu pertumbuhan kuman penyebab infeksi.

 

2. Usahakan tidak tertutup popok

 

Saat tali pusat masih menempel, usahakan jangan sampai tertutup popok, ya. Ini dilakukan agar tidak terkena kencing atau tinja yang ada pada popok. Tali pusat yang terkena tinja atau kencing dapat meningkatkan risiko infeksi.

 

Baca juga: Jangan Panik Dulu, Coba 5 Tips Ini agar Ruam Popok Cepat Mereda

 

3. Tidak perlu ditambah bedak, minyak, atau jamu-jamuan

 

Agar tetap kering dan bersih, terkadang ada ibu yang menggunakan bedak, minyak, atau jamu-jamuan untuk menjaga kebersihan tali pusat. Genbestie tidak perlu melakukannya karena menambahkan bedak, minyak, atau jamu-jamuan justru akan meningkatkan risiko infeksi.

 

4. Bersihkan tali pusat tanpa menggunakan sabun

 

Banyak orang yang mengira bahwa tali pusat harus bersih dan bisa dibersihkan dengan sabun. Cara ini ternyata salah dan tidak dianjurkan. Dikutip dari Antaranews, menurut dokter spesialis anak, dr. Dini Safitri Zahara, Sp. A, sebaiknya orang tua membersihkan area perut bayi saja secara pelan-pelan menggunakan air hangat tanpa terkena tali pusat.

 

Baca juga: Kapan Bayi Baru Lahir Bisa Dimandikan untuk Pertama Kali?

 

5. Gunakan alkohol jika terjadi infeksi

 

Tali pusat yang infeksi biasanya akan menunjukkan gejala, seperti tampak kemerahan, keluar nanah, tercium bau tidak sedap, nyeri di sekitar pusat, hingga demam. Kalau bayi mengalami ciri-ciri diatas, jangan panik dulu, Genbestie. Sebagai pertolongan pertama, bersihkan ujung tali pusat memakai alkohol swab 70% dan usahakan bayi tetap sadar. 

 

Nah, sekarang Genbestie sudah tahu, kan bagaimana cara untuk merawat tali pusat dengan benar. Jika terjadi infeksi, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Apabila dibiarkan, risiko infeksi pada tali pusat berbahaya bagi bayi dan dapat menganggu pertumbuhannya.

 

———

 

Sumber:

 

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-tali-pusat-bayi-baru-lahir

 

https://www.antaranews.com/berita/3733353/cara-merawat-tali-pusat-pada-bayi-baru-lahir



 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top