26 Nov

IQ (intelligence quotient) adalah ukuran kemampuan penalaran seseorang. Tes IQ menilai intelegensi dengan mengukur memori jangka pendek dan panjang. Tes ini juga mengukur seberapa baik orang dapat memecahkan teka-teki masalah dan mengingat informasi yang pernah mereka dengar dan seberapa cepat.

 

Banyak penelitian yang mendedikasikan untuk melihat hubungan IQ dengan berbagai hal, nutrisi misalnya. Beberapa studi menunjukkan bayi berat lahir rendah memiliki IQ lebih rendah daripada bayi dengan berat badan normal. Gangguan tumbuh kembang stunting yang disebabkan kurangnya asupan nutrisi pada masa 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), juga terbukti memiliki pengaruh buruk dalam tes perkembangan intelektual dan prestasi pendidikan para penderitanya.

 

Baca Juga: Mengapa Anak Stunting Memiliki IQ Lebih Rendah? Ini Faktanya

 

Masih terkait IQ, website The SUN pernah mengumpulkan tanda-tanda anak dengan IQ tinggi dari berbagai penelitian. Tanda-tanda ini menarik untuk diketahui, tapi bukan untuk dijadikan pedoman mutlak, ya GenBest. Berikut tanda-tanda anak ber-IQ tinggi:

 

1. Berat badan lahir lebih besar

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.000 bayi yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa berat badan lahir yang lebih besar berarti IQ yang sedikit lebih tinggi. Hal ini karena bayi yang lebih berat memiliki gizi yang lebih baik.

 

Pelajaran yang bisa kita petik dari sini, bahwa nutrisi pada masa 1.000 HPK memegang peran sangat penting pada IQ seorang anak karena pada periode emas ini otak sedang berkembang sangat pesat.

 

Baca Juga: Jangan Abaikan Nutrisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Ini Alasannya

 

2. Mendengar bahasa tambahan

Menurut laporan dalam jurnal ilmiah Child Development, anak-anak yang lahir dari orang tua yang berbicara lebih dari satu bahasa memiliki performa yang lebih baik dalam tes IQ.

 

Tapi, penelitian ini tidak bisa kita simpulkan bahwa si balita lantas kita bisa jejalkan dengan berbagai bahasa. Ini malah bisa membuat anak bingung dan terkadang mengalami keterlambatan bicara. Kalau GenBest dan pasangan sehari-hari berbahasa Indonesia, tetap gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, tidak perlu memaksakan untuk berbahasa asing lainnya.

 

Stimulasi, seperti mengajak anak bicara, membacakan cerita juga dapat menjadi rangsangan yang baik untuk perkembangan otak si kecil.

 

3. Tubuh yang tinggi

Sebuah studi oleh National Bureau of Economic Research mencatat anak-anak yang bertubuh lebih tinggi menunjukkan kinerja yang lebih baik secara signifikan dalam tes kognitif. Sekali lagi ini terkait erat dengan gizi optimal yang diperoleh anak pada masa tumbuh kembangnya.

 

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Kognitif Si Kecil dengan Kegiatan Seru Ini

 

4. Mulai menggambar

Para peneliti di King's College London mempelajari 15.000 gambar yang diambil oleh anak usia empat tahun dan menemukan bahwa mereka yang memiliki bakat seni cenderung berprestasi lebih baik dalam tes IQ nanti.

 

5. Bisa berbohong

Sebuah penelitian di Kanada terhadap 1.200 anak berusia dua hingga 17 tahun menemukan bahwa anak-anak yang dapat berbohong sejak dini ternyata lebih cerdas. Para ahli dari Institute of Child Study di Toronto University mengatakan ini karena proses kompleks yang terlibat dalam mengarang dongeng adalah indikator yang baik untuk IQ anak. Jadi ini bukan berarti kita perlu mengajarkan berbohong, ya.

 

6. Suka membaca

Anak-anak yang memiliki keterampilan membaca pada usia tujuh tahun dan hobi membaca buku ternyata tercatat tampil baik dalam tes IQ saat remaja. Ini merupakan studi dari University of Edinburgh dan King’s College London pada tahun 2014.

 

7. Mendapat sarapan bergizi

Sarapan juga terkait dengan hasil tes IQ yang lebih baik. Menurut sebuah penelitian Universitas Cardiff terhadap 5.000 siswa berusia 9 hingga 11 tahun, anak-anak yang mendapat sarapan sehat (seperti roti, sereal, dan produk susu) ternyata mencapai nilai di atas rata-rata dalam tes akademis.

 

Nah, itu beberapa tanda-tanda anak punya IQ tinggi berdasarkan penelitian. Terlepas dari itu, tentu GenBest menyadari kalau IQ bukanlah segalanya. IQ “hanyalah” modal yang perlu dilengkapi dengan ketekunan berusaha dan kepribadian yang baik.

 

Untuk itu, seberapa pun IQ anak, tugas orang tua adalah menumbuhkan mindset bahwa kita sebagai manusia harus menjadi pembelajar sejati untuk dapat terus berkembang mencapai mimpi-mimpi yang kita inginkan.

 

Baca Juga: Pantau Tumbuh Kembang Bayi Usia 3 Bulan dari Berbagai Aspek

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top