12 Aug

Air Susu Ibu (ASI) mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.ASI eksklusif dibutuhkan oleh bayi selama enam bulan, dan lebih optimal jika dilanjutkan hingga anak berusia dua tahun. Ada beragam manfaat ASI bagi bayi maupun ibu. Bagi bayi, ASI akan meningkatkan daya tahan tubuh, perkembangan otak, dan jalinan kasih sayang antara bayi dan ibu. Adapun untuk ibu, memberikan ASI bisa mengurangi pendarahan, menekan risiko anemia, dan membuat tubuh cepat langsing.

 

Namun  memberikan ASI tidak semudah yang dibayangkan. Pastinya ada beberapa hambatan yang dialami, seperti tidak keluarnya air susu. Fenomena ini umumnya terjadi pada saat awal menyusui. Tentu kondisi seperti ini akan membuat ibu menjadi khawatir. Tapi sebenarnya apa yang membuat ASI sulit untuk keluar?

 

Baca juga: Tips Menyusui pada 24 Jam Pertama Usai Melahirkan

 

Penyebab ASI Tidak Keluar

 

Ilustrasi ASI tidak keluar

 

Ada dua jenis hormon yang berpengaruh pada kelancaran produksi ASI, yakni prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin adalah hormon yang menstimulasi produksi air susu. Ketika puting dihisap oleh bayi, payudara akan merangsang otak untuk melepaskan hormon prolaktin. Hormon ini secara alami akan ada di tubuh wanita saat mendekati persalinan dan pasca melahirkan.

 

Tidak hanya hormon prolaktin, wanita juga akan mengeluarkan hormon oksitosin yang akan membuat payudara mengeluarkan ASI dengan mudah. Cara kerjanya mirip seperti hormon prolaktin yaitu keluar saat bayi menyusu kepada ibunya. Namun, hormon oksitoksin juga akan keluar saat ibu berinteraksi dengan bayinya seperti mencium, menyentuh, atau mendengar bayi menangis.

 

Produksi hormon prolaktin dan oksitoksin di dalam tubuh tidak hanya terjadi akibat rangsangan bayi saat menghisap puting ibu. Produksi kedua hormon tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis sang ibu. Wanita yang mempunyai masalah psikologis pasca melahirkan seperti stres dan kelelahan akan membuat kinerja hormon prolaktin dan oksitoksin terganggu. Akhirnya, ASI akan sulit keluar dengan lancar.

 

Baca juga: Emosi Ibu Pengaruhi Aliran ASI, Benarkah?

 

Bagi ibu yang sedang mengalami kondisi ASI sulit keluar sebetulnya tidak perlu panik atau cemas. Bayi masih mempunyai cadangan makanan 3-5 hari dari lemak sisa dalam kandungan. Namun untuk menstimulasi ASI, ada berbagai cara yang bisa dilakukan sendiri di rumah.

 

Tips Memperlancar ASI

 

Ilustrasi stimulasi ASI

 

1. Lebih sering memerah ASI

Meskipun tidak keluar, air susu tetap harus diperah. Cara ini dilakukan untuk merangsang payudara agar mengeluarkan ASI. Genbestie bisa membuat jadwal untuk memerah susu secara mandiri di rumah.

 

2. Memerah sambil memberikan ASI

Saat bayi sedang menyusu, biasanya ibu akan membiarkan payudara lainnya. Nah agar lebih lancar, cobalah perah payudara lain yang sedang tidak digunakan untuk menyusui. Cara ini berguna untuk merangsang air susu keluar lebih banyak.

 

3. Melakukan pijat payudara

Pijat payudara memiliki manfaat dalam memperlancar ASI. Untuk melakukan pijat payudara, pastikan dalam keadaan rileks agar ASI mudah keluar. Genbestie bisa melakukan pijat ini sekitar 20 menit setiap hari.

 

Baca juga: Dapat Meningkatkan Kualitas ASI, Ini Manfaat Pijat Payudara Pada Ibu Menyusui

 

4. Melakukan teknik power pumping

Teknik ini akan meniru frekuensi menyusui bayi yang sedang dalam masa percepatan pertumbuhan. Selama masa ini, bayi akan lebih sering dan lama menyusu. Genbestie bisa meluangkan waktu satu jam di malam hari untuk melakukan teknik power pumping. Alasan dipilih saat malam hari karena hormon prolaktin akan lebih tinggi dari biasanya.

 

5. Usahakan menyusui secara langsung

Ketika menyusui, wanita bisa memilih untuk memberikan ASI secara langsung atau diperah. Walaupun keduanya sama-sama memberikan nutrisi, ibu disarankan untuk lebih sering memberikan susu secara langsung. Isapan bayi menjadi salah satu cara alami yang efektif untuk merangsang ASI.

 

6. Konsumsi makanan yang memperlancar ASI

Ada banyak makanan di lingkungan sekitar yang berguna untuk melancarkan produksi ASI. Misalnya mengonsumsi susu rendah lemak, telur, ikan salmon, daging sapi, dan kacang-kacangan. Tidak hanya memperlancar ASI, bahan makanan ini akan memberikan berbagai zat gizi yang berguna untuk bayi.

 

Baca juga: Selain Katuk, ASI Booster Alami Ini Juga Bikin Produksi ASI Banyak

 

7. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman

Agar ASI lancar, ibu perlu mengelola stres dengan baik. Genbestie juga bisa meminta tolong kepada suami dan keluarga lain untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, tenang, dan santai agar tidak mudah stres.

 

Nah, Genbestie sudah tahu kan cara untuk melancarkan ASI? Jadi mulai sekarang yuk berikan ASI eksklusif dan lanjutan pada bayi untuk mencegah stunting. Dengan langkah sederhana, kita turut andil dalam gerakan #SadarStunting.

 

——————

 

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1140/tips-rangsang-asi-keluar-setelah-melahirkan#:~:text=Agar%20proses%20menyusui%20dan%20produksi,produksi%20ASI%20atau%20booster%20ASI.

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1364/asi-eksklusif-pada-ibu-bekerja#:~:text=Manfaat%20Bagi%20Ibu,besi%20karena%20menyusui%20mengurangi%20perdarahan.

 

https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-melakukan-pijat-payudara-untuk-memperlancar-asi

 

https://promkes.kemkes.go.id/?p=8966

 

https://ayosehat.kemkes.go.id/payudara-nyeri-dan-asi-tersumbat-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top