3 Mar

Anemia merupakan suatu kondisi yang terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah dibandingkan dengan batas normalnya. Anemia juga bisa terjadi ketika sel darah merah tidak cukup mengandung hemoglobin yang bertugas menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Akibatnya, tubuh menderita kondisi yang dikenal dengan 5L yakni lemah, lelah, letih, lesu dan lunglai. Pada ibu hamil, anemia sering kali terjadi. Itu karena adanya perubahan hormon tubuh ketika hamil yang mengubah proses produksi sel-sel darah.

Salah satu jenis anemia yang sering diderita oleh ibu hamil adalah anemia defisiensi zat besi. Zat besi sendiri berguna untuk membantu tubuh memproduksi sel darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi.

Hal ini terjadi karena biasanya ibu hamil kurang memakan makanan kaya zat besi sejak sebelum ataupun selama masa kehamilan. Padahal ketika hamil, volume darah meningkat hingga 50 persen sehingga kebutuhan zat harian harus terpenuhi. Sementara aliran darah, oksigen dan nutrisi sangat penting dibutuhkan untuk mendukung proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan, juga guna memelihara plasenta agar tetap optimal.

Cara lainnya untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian adalah dengan mengonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan agar terhindar dari anemia defisiensi zat besi.

Ada lebih dari 60 penelitian yang menggunakan suplemen zat besi selama kehamilan untuk mengetahui efektivitasnya. Penelitian ini melibatkan lebih dari 40 ribu perempuan, berdasarkan Institute for Quality and Efficiency in Health Care, Jerman.

Hasilnya, perempuan dengan kadar zat besi normal mengonsumsi sekitar 30 mg suplemen zat besi perharinya, tidak memiliki masalah kesehatan bagi dirinya dan janin di kandungannya. Sehingga, meminum suplemen zat besi, seperti tablet penambah darah juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi anemia.

Khususnya, anemia defisiensi besi sehingga tubuh kembang anak dapat optimal. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention (CDC)) juga sudah merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi sebanyak 30 mg per hari sejak cek kandungan pertama kali agar terhindar dari anemia.

Sementara untuk suplemen folat anemia pada ibu hamil, WHO dan Kemenkes RI merekomendasikan minum dosisnya sebanyak 400 mcg/hari. Sebaiknya hal ini dilakukan sesegera mungkin begitu akan merencanakan kehamilan dan terus dilanjutkan sampai 3 bulan setelah melahirkan.

Jadi untuk ibu hamil yuk perhatikan lagi konsumsi suplemen zat besi agar ibu dan bayi sehat serta terhindar dari anemia.

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top