13 Jun

Weight Faltering (dikenal juga dengan Faltering Growth atau Failure to thrive)

adalah istilah yang digunakan ketika bayi dan anak kecil, berat badannya tidak bertambah secepat yang diharapkan untuk usia dan jenis kelamin mereka, bahkan dalam beberapa kasus,  berat badannya justru turun. 

 

Kondisi weight faltering paling sering terjadi pada bayi yang masih berada dalam periode ASI eksklusif. Secara kasat mata, bayi yang mengalami weight faltering terlihat sama dengan bayi pada umumnya, namun kondisi ini tidak bisa disepelekan. Jika berlarut, weight faltering dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.

 

Karena itu Genbest harus mewaspadai gejalanya dan segera berkonsultasi pada dokter saat kenaikan berat badan si kecil begitu lambat, tidak ada penambahan berat badan, atau bahkan berat badannya turun. 

 

Penting dicatat, bayi baru lahir memang akan kehilangan berat badannya di hari-5 atau ke-7 setelah ia dilahirkan.  Hal ini biasanya berkaitan dengan penyesuaian cairan tubuh dan sangat normal terjadi. Namun bayi yang sehat akan mendapatkan kembali berat badannya yang hilang ini pada hari ke-10 sampai hari ke-14.

 

Baca Juga: Agar Penanganan Tepat Cek Perbedaan Stunting dan Malnutrisi

 

Apa Penyebab Weight Faltering

Penyebabnya adalah kekurangan gizi (kekurangan energi). Dalam website Jaringan dan Pangan Gizi Indonesia (JPG Indonesia) dijelaskan banyak sekali hal yang menyebabkan kekurangan gizi pada anak (khususnya kekurangan energi), di antaranya gangguan penyerapan gizi, peningkatan kebutuhan gizi karena kondisi tertentu, ketidaknormalan struktur tubuh, permasalahan psikososial, gangguan saraf, dan asupan yang terlalu rendah.

 

JPG Indonesia juga mengklasifikasikan penyebab weight faltering  menjadi dua, yakni karena gangguan makan organik (karena kondisi medis/penyakit) dan gangguan non-organik (karena kesalahan perilaku makan atau faktor psikososial) dan keduanya.

 

Namun secara garis besar, berikut penyebab weight faltering:

 

Kurang asupan ASI pada 6 bulan pertama

ASI maupun susu formula merupakan sumber nutrisi utama pada 6 bulan pertama kehidupan. Bila si kecil mengalami weight faltering karena tidak cukup mendapat ASI, biasanya terkait dengan posisi menyusui yang belum benar. Untuk itu segera konsultasikan pada dokter atau konsultan laktasi untuk mencari solusi terbaik. 

 

Kesulitan mengonsumsi MPASI

Saat si kecil memasuki usia 6 bulan, mereka memasuki masa MPASI. Terkadang proses ini tidak berjalan mulus, sehingga kebutuhan nutrisi bayi tidak terpenuhi dan mengganggu kenaikan berat badannya.

 

Gangguan pencernaan

Dalam beberapa kasus bayi tidak mampu menyerap nutrisi dari makanannya karena mengalami gangguan pencernaan. Masalah ini dapat menyebabkan diare kronis, gangguan asam lambung, dan penyakit celiac.

 

Baca Juga: Pencernaan Sehat Bisa Pengaruhi Otak Anak

 

Penyakit bawaan

Bayi yang lahir dengan penyakit bawaan berisiko tinggi mengalami weight faltering. Beberapa contoh penyakit bawaan tersebut adalah down syndrom, cerebral palsy, fibrosis kistik, dan penyakit jantung.

 

Cara Mencegah Weight Faltering 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebab anak mengalami weight faltering. Bila masalah nutrisi, maka kita dapat memperbaiki pola makan atau pola menyusui si kecil. Seperti menambah intensitas menyusui, atau memberikan anak makanan berkalori tinggi. 

 

Sedangkan jika si kecil mengalami weight faltering karena masalah penyakit, maka Genbest perlu berkonsultasi ke dokter. Pada kasus yang parah, biasanya dokter akan menyarankan penanganan dengan menggunakan tube feeding. Metode ini dilakukan dengan memasukkan selang berisi cairan nutrisi melalui hidung ke dalam perut. 

 

Maka dari itu, sebaiknya Genbest segera hubungi dokter jika si kecil mengalami penurunan berat badan, atau saat berat badan si kecil stagnan, atau tidak bertambah, ya.

 

Baca Juga: 4 Ikan Lokal Ini Dinilai Ampuh Cegah Stunting

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top