28 May

Genbest, saat ini masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses vaksin HPV secara gratis. Pasalnya, vaksin Human papillomavirus (HPV) telah ditetapkan menjadi salah satu vaksin wajib yang masuk dalam program bulan imunisasi anak nasional.

 

Ketersediaan vaksin HPV gratis tersebut diberikan pada remaja putri di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD). Namun bagi perempuan dewasa tetap bisa mendapatkan vaksin HPV dengan melakukan vaksinasi mandiri di fasilitas kesehatan.

 

Bagi perempuan, vaksinasi HPV merupakan salah satu bentuk perlindungan penting, khususnya saat akan menikah mengingat virus HPV dapat menyebar melalui hubungan seksual sehingga butuh pencegahan sebelum aktif secara seksual.

 

Pemberian vaksin HPV pada usia remaja sangat disarankan karena respons kekebalan akan lebih kuat jika pemberian vaksin dilakukan pada usia muda daripada ketika sudah dewasa.

Lantas, apa saja manfaat dari vaksin HPV bagi remaja putri?

 

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Imunisasi buat Anak

 

Manfaat vaksin HPV

Menurut Kelompok Penasihat Strategis WHO untuk Imunisasi (SAGE), dikutip dari Kompas.com, pemberian vaksin HPV satu dosis terbukti ampuh untuk mengatasi risiko kanker serviks. 

 

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Seseorang yang telah aktif secara seksual punya risiko tinggi untuk terinfeksi virus HPV, apalagi jika punya riwayat bergonta-ganti pasangan. 

 

Selain mencegah kanker serviks, pemberian vaksin HPV juga membantu mencegah jenis kanker lain yang berisiko muncul akibat infeksi HPV, seperti kanker anal, kanker penis, serta penyakit kutil kelamin. 

 

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual yang juga disebabkan virus HPV. Penyakit menular ini bisa terjadi akibat berhubungan intim dengan penderita kutil kelamin. 

 

Nah, cara untuk mencegah semua penularan yang diakibatkan oleh infeksi HPV tersebut adalah melakukan vaksinasi HPV, terlebih lagi bagi Genbest yang telah aktif secara seksual.

 

Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Sebelum Merencanakan Kehamilan

 

Apakah Efek Samping Vaksin HPV Berbahaya?

Banyak mitos berkembang, pemberian vaksin HPV disebut-sebut bisa menyebabkan perempuan jadi mandul. 

 

"Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan kejadian POF ini dengan penggunaan vaksin HPV," tegas Kementerian Kesehatan RI, (Kemenkes), dikutip dari laman resminya.


Kemenkes menambahkan, Premature Ovarian Failure (POF), sekarang disebut sebagai Primary Ovarian Insufficiency (POI), adalah istilah yang digunakan oleh praktisi medis ketika ovarium seorang wanita berhenti bekerja normal sebelum dia berusia 40 tahun. Hal ini jarang terjadi pada remaja.

Keamanan vaksin kanker serviks juga sudah terjamin. Sejak pertama kali mendapat izin edar pada tahun 2006, lebih dari 200 juta dosis vaksin HPV telah dipakai di seluruh dunia. WHO merekomendasikan agar vaksin HPV masuk dalam program imunisasi nasional.

 

Namun tidak bisa dipungkiri, seperti vaksinasi lain, vaksin HPV memberikan efek samping.

 

Beberapa efek samping pasca vaksin HPV antara lain: bengkak, nyeri, dan kemerahan di area suntikan; serta sakit kepala, diare, demam ringan, nyeri otot, rasa lelah, mual, muntah, dan nyeri perut. Gejala-gejala tersebut bisa mereda sendiri setelah beberapa lama vaksinasi dilakukan. 

 

Jadi, remaja putri tidak perlu khawatir melakukan vaksinasi HPV. Justru semakin cepat diberikan, maka akan semakin baik efek pencegahannya.

 

Baca Juga: 8 Imunisasi Tambahan Penting Untuk Bayi dan Anak

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top