7 Aug

Setiap tanggal 1-7 Agustus para ibu menyusui di seluruh dunia merayakan Pekan Menyusui Sedunia atau Pekan ASI Sedunia, yang juga dikenal dengan World Breastfeeding Week (WBW). Misi dari Pekan Menyusui Sedunia adalah memperjuangkan pemenuhan hak anak terhadap ASI hingga usia 24 bulan atau lebih.

 

WHO menganjurkan anak-anak mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir hingga usia 6 bulan. Selama periode tersebut, anak hanya boleh diberikan ASI, tanpa tambahan makanan lain. Setelah memasuki usia 6 bulan, proses menyusui ini bisa didampingi dengan MPASI hingga usia 2 tahun.

 

Dengan peringatan Pekan Menyusui Sedunia diharapkan semua orang semakin tanggap dengan pentingnya kebutuhan ASI eksklusif pada anak guna memaksimalkan tumbuh kembangnya dan mencegah stunting.

 

Sejarah Pekan Menyusui Sedunia

Pekan  Menyusui Sedunia pertama kali digagas pada 14 Februari 1991 dalam World Alliance for Breastfeeding Action (WABA). Hal ini terkait dengan dicetuskannya Innocenti Declaration oleh WHO, UNICEF dan pemerintah beberapa negara, serta berbagai organisasi terkait lainnya.

 

Innocenti Declaration merupakan deklarasi yang bertujuan untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung gerakan menyusui. Lambat laun deklarasi ini diperingati dalam World Breastfeed Week (WBW) atau Pekan Menyusui Sedunia.

 

Berdasarkan laman resmi WABA, Pekan Menyusui Sedunia bertujuan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI). Selain itu, Pekan  Menyusui Sedunia juga mendukung goals agar ibu bisa dengan aman dan nyaaman menyusui di mana saja.

 

Peringatan Pekan  Menyusui Sedunia setiap tahunnya selalu mengangkat tema yang berbeda. Seluruh tema yang diangkat masih berhubungan dengan ibu dan anak, misalnya perawatan kesehatan, hak asasi manusia, pendidikan, wanita dan pekerjaan, kode internasional pemasaran pengganti ASI, ekologi, hingga dukungan masyarakat akan kampanye ini.

 

Dalam laman resmi WHO dijelaskan hingga saat ini Pekan Menyusui Sedunia diikuti oleh lebih dari 170 negara. Pada website resminya, WABA menyebutkan tema Pekan Menyusui Dunia 2020 adalah Support Breastfeeding for a Healthier Planet. Menurut WHO, tema ini diangkat karena dengan menyusui ibu mampu menyelamatkan 82.000 anak di dunia setiap tahunnya.

 

Baca Juga: IMD dan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Stunting

 

Perayaan Pekan  Menyusui Sedunia di Indonesia

Bukan hanya masyarakat internasional, Indonesia juga turut berpartisipasi dalam Pekan Menyusui Sedunia. Melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta berbagai lembaga dan komunitas terkait, Pekan Menyusui Sedunia diperingati dengan berbagai kegiatan untuk mendorong pencapaian Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan.

 

Untuk Pekan Menyusui ASI di Indonesia tahun ini, Kemenkes memilih tema “Menyusui: Ibu Terlindungi, Anak Kuat, Bumi Sehat”. Tema ini diambil dengan mengadopsi tema besar yang dikeluarkan oleh WABA.

 

Dengan adanya Pekan Menyusui Sedunia, diharapkan masyarakat semakin paham akan pentingnya pemberian ASI dan IMD pada bayi, apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang. Tingkat keberhasilan ASI eksklusif di Indonesia juga diharapkan semakin meningkat dengan adanya dukungan dari berbagai pihak.

 

Seperti diketahui, menyusui tidak hanya penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, namun juga ibu. Menurut WHO dengan menyusui, ibu dapat menurunkan risiko kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2, dan berbagai penyakit lainnya.

 

Yuk, kita rayakan bulan Agustus ini dengan semangat memberikan nutrisi yang baik untuk anak-anak, agar terhindar dari bahaya stunting. Salah satunya dengan memberikan ASI eksklusif pada anak.

 

Baca Juga: Panduan Menyusui bagi Ibu Positif COVID-19

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top