28 Aug

Genbest apakah si remaja putri mengeluh kalau menstruasinya tidak teratur? Bulan ini bisa dapat, bulan depan tidak, bulan berikutnya dapat, lalu tidak, dan seterusnya. Dilansir dari laman Verywell Family, ketika anak perempuan pertama kali mulai menstruasi, banyak hal yang bisa terjadi. 

 

Si remaja putri, misalnya, bisa mendapatkan menstruasi setiap dua minggu sekali atau tidak mendapatkan menstruasi selama 2 bulan, atau mendapatkan menstruasi yang berlangsung lama. Ini adalah bagian normal dari pubertas karena siklus si remaja sedang bersiap-siap untuk menjadi lebih stabil dan proses ini dapat memakan waktu hingga 2 tahun. 

 

Meskipun biasanya tidak perlu dikhawatirkan, namun si remaja putri sebaiknya dikonsultasikan pada dokter, terutama jika siklusnya tiba-tiba berubah, dari teratur menjadi tidak teratur atau dari yang awalnya siklus 28 hari menjadi 14 hari, misalnya.

 

Baca Juga: Selalu Lemas Saat Menstruasi? Coba Trik Sederhana, Tapi Manjur Ini

 

Saran yang sama juga diberikan dalam artikel tentang menstruasi remaja yang dilansir New York Times. Pada artikel dijelaskan, beberapa ketidakteraturan menstruasi remaja yang baru mulai haid mungkin tidak apa-apa, tetapi bila si remaja putri tidak menstruasi sampai lebih dari 90 hari selama dua periode berturut-turut, kondisi ini harus ditangani secara medis. 

 

Baca Juga: 4 Fase Siklus Menstruasi Wanita, Remaja Putri Perlu Tahu

 

Lakukan Pola Hidup Sehat

Untuk mendapatkan menstruasi yang lebih teratur, si remaja putri juga perlu didorong untuk menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. Pastikan dia memiliki pola makan yang baik, tidak merokok, dan berolahraga secara teratur. 

 

Remaja yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti hanya main hape seharian sambil makan keripik, misalnya, bisa menjadi terlalu gemuk dan lebih berisiko mengalami menstruasi tidak teratur karena lemak dalam tubuhnya bisa mengganggu produksi hormon estrogen dan memengaruhi siklus menstruasinya.

 

Baca Juga: Cara Diet yang Salah Bisa Sebabkan Anemia

 

Sebaliknya, terlalu kurus karena cara diet yang salah juga memiliki pengaruh besar pada siklus haid. Ketika terjadi penurunan berat badan secara drastis akibat tubuh kekurangan gizi, produksi hormon estrogen dan progesteron akan terganggu dan akhirnya membuat siklus menstruasi tidak teratur. 

 

Nah, semoga informasi ini membantu. Oh ya, sebelum berkonsultasi pada dokter, Genbest bisa meminta si remaja putri mencatat atau menandai kalender setiap kali mendapat haid. Catatan ini bisa membantu dokter memahami masalah dan mencari solusi terbaik. 

 

Baca Juga: Catat Siklus Menstruasi Tiap Bulan, Ini Manfaatnya

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top