21 Apr

GenBest sedang merencanakan kehamilan? Yang pasti, usia GenBest harus sudah di atas 20 tahun, yaaa. Kenapa? Karena kehamilan di bawah usia 20 tahun bisa menyebabkan anak yang dilahirkan nanti berisiko stunting. (Baca juga: “Kehamilan di Usia Muda Picu Stunting”)

Setelah memastikan usia GenBest sudah di atas 20 tahun, menurut American Pregnancy Association, hal pertama yang dapat GenBest lakukan untuk hamil adalah menjadi sehat secara fisik dulu. Salah satunya, tidak kelebihan atau kekurangan berat badan, karena keduanya memiliki efek negatif pada kesuburan dan kehamilan yang sehat. Dengan kehamilan sehat, para calon ibu juga dapat mencegah stunting. (Baca juga: “Cegah Stunting Sejak Awal Kehamilan”)

 

Untuk soal nutrisi, beberapa makanan dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang ibu untuk hamil. Salah satunya makanan kaya zat besi. 

 

Menurut National Institutes of Healthagar kesuburan berjalan optimal, wanita perlu memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg/hari. Makanan kaya zat besi bisa membantu mempertahankan siklus menstruasi agar teratur. Saat siklus teratur, tentu kemungkinan untuk hamil akan lebih mudah terwujud

 

Ada beberapa makanan penambah kesuburan, yang sekaligus kaya akan zat besi, yaitu:

  • Kacang-kacangan
  • Sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam
  • Salmon
  • Daging merah tanpa lemak

 

Penuhi kebutuhan nutrisi secara 

Meskipun zat besi penting dalam merencanakan kehamilan, bukan berarti GenBest melupakan zat gizi lainnya. Prinsip makanan bervariasi dan bergizi seimbang selalu berlaku untuk siapa saja, termasuk para calon ibu. (Baca juga: "3 Hal yang Harus Ibu Hamil Lakukan untuk Mencegah Stunting")

 

Namun, dalam mengupayakan kehamilan, ada beberapa tips yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan wanita:

 

Konsumsi karbohidrat kompleks

Cobalah mengganti karbohidrat olahan (nasi putih atau roti putih) dengan karbohidrat kompleks (seperti beras merah, ubi, kentang). Karbohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin dalam tubuh yang pada akhirnya bisa mengganggu hormon reproduksi dan siklus menstruasi. Di sisi lain, karbohidrat kompleks tidak menyebabkan lonjakan kadar insulin, bahkan dapat meningkatkan ovulasi. 

 

Konsumsi makanan berprotein

Makanan berprotein membantu meningkatkan jumlah sel telur sehingga lebih memungkinkan wanita teratur berovulasi dan meningkatkan peluang untuk cepat hamil. Ayam dan daging adalah sumber protein, seng, dan zat besi. Namun, sebisa mungkin pilih yang tanpa/sedikit lemaknya agar GenBest tidak kelebihan berat badan. Menurut para peneliti di National Institutes of Health, kegemukan dapat mengganggu kadar estrogen dan bisa menghambat konsepsi (bertemunya sel telur dan sperma). Telur juga merupakan sumber protein lainnya. Telur memiliki kolin yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi otak pada bayi.

 

Pilih lemak baik 

Tubuh tetap membutuhkan lemak, tapi pilih lemak yang baik. Lemak baik salah satunya bisa ditemukan pada ikan berlemak, seperti salmon dan ikan kod. Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan berlemak menurut beberapa penelitian dapat membantu wanita yang berjuang untuk hamil. Jika GenBest bukan penggemar ikan, makanan kesuburan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah kacang walnut atau telur yang diperkaya dengan Omega-3. 

 

Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral

Untuk meningkatkan kualitas sel telur, GenBest perlu lebih banyak menikmati banyak buah dan sayur. Studi yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan gangguan ovulasi lebih banyak ditemukan pada wanita yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans, karbohidrat, dan protein hewani. Cara mengatasinya? Dengan makan buah-buahan dan sayuran segar. Sayur dan buah dapat menghilangkan radikal bebas yang menghambat hormon reproduksi dalam tubuh. 

 

Minum susu 

Susu kaya akan kalsium, nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang dan reproduksi. Tidak suka susu? Tak mengapa, karena GenBest dapat menemukan kalsium pada makanan kesuburan lainnya, seperti sayuran berdaun hijau, tahu, atau jus yang diperkaya kalsium. Kebutuhan kalsium para calon ibu sekitar 1.000 mg kalsium setiap hari. Teruslah mengonsumsi asupan kalsium saat GenBest sudah hamil, karena itu sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.

 

Jangan lupa asam folat

Asam folat penting untuk para calon ibu. Kalau Genbest sedang mencoba untuk hamil, umumnya dokter akan meresepkan suplemen asam folat. Para calon ibu membutuhkan 400 mikrogram asam folat per hari. Asam folat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf. Tabung saraf berkembang ke otak dan tulang belakang tiga hingga empat minggu setelah pembuahan, sebelum kebanyakan wanita bahkan menyadari mereka hamil.

 

Selamat mencoba, semoga bisa cepat dapat momongan!

 

Baca juga: “Pastikan Kamu Melakukan 9 Tes Kesehatan Ini Sebelum Menikah"

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top