14 Oct

GenBest apakah si kecil tampak mengalami kesulitan dalam menyusu? Memang masalah menyusui banyak banget, tapi terkadang masalah ini terkait dengan kondisi yang diderita bayi, seperti  yang disebut dengan lip tie dan tongue tie. Meskipun kurang akrab di telinga, namun kedua kelainan ini cukup sering ditemui pada bayi.

 

Apa itu lip tie dan tongue tie?

Apa itu lip tie? Coba GenBest perhatikan bibir atas bayi, buka sedikit! Nah, kalau diperhatikan di belakang bibir atas ada selaput yang disebut frenulum. Ketika selaput ini terlalu tebal atau terlalu kaku, itu dapat membatasi  bibir atas untuk bergerak bebas.

 

Kondisi inilah yang disebut  lip tie.

 

Menurut dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, seperti yang dijelaskan dalam laman Health Detik,  lip tie memiliki empat derajat/level kondisi. Level satu, frenulum bibir atas melekat di bagian atas gusi. Level dua, frenulum melekat di sebagian besar gusi. Level tiga, frenulum melekat di bagian depan papila (jaringan lunak di tepi gusi). Level empat, frenulum menempel ke papila memanjang sampai ke bagian dalam gusi.

 

Bagaimana dengan tongue tie? Kalau kelainan lip tie terletak pada bibir, tongue-tie  pada lidah. Kelainan ini membuat frenulum lidah bayi terlalu pendek dan membuat, lidah bayi menjadi tidak leluasa bergerak.

 

Baca Juga: Bayi Mulai Menggigit Puting Saat Menyusu, Apa yang Harus Dilakukan?

 

Penyebab bayi mengalami lip tie dan tongue tie

Belum diketahui secara pasti penyebab kelainan-kelainan ini. Namun bayi dengan mutasi gen MTHFR (gen yang berperan untuk pembentukan mulut, termasuk bibir), tercatat memiliki risiko tujuh kali lipat lebih besar untuk mengalami lip tie. Sementara kondisi tongue tie menurut data lebih sering terjadi pada bayi laki-laki dibandingkan dengan bayi perempuan. Belum diketahui secara pasti mengapa bayi laki-laki mengalami risiko terkena tongue tie tiga kali lipat lebih besar dibandingkan perempuan.

 

Baca Juga: Bayi Mogok Minum ASI? Jangan Khawatir, Ini Tips-Nya!

 

Tanda-tanda lip tie dan tongue tie

Kesulitan menyusui adalah salah satu tanda paling umum bayi mengalami lip tie atau tongue tie. Contoh, bayi selalu tampak kesulitan untuk mengisap puting padahal mulutnya sudah menempel pada payudara. Ia juga sering mengalami kesulitan bernapas saat menyusui, sering tertidur selama menyusui, kelihatan sangat lelah karena tidak berhasil minum ASI,  sering rewel, dan kenaikan berat badannya berjalan lambat.

 

Kondisi ibu menyusui juga bisa dijadikan tanda kemungkinan bayi mengalami lip tie atau tongue tie. Misalnya, ibu mengalami nyeri selama atau setelah menyusui, payudara yang masih terasa membengkak bahkan setelah menyusui, puting lecet, saluran susunya tersumbat, dan ibu mengalami kelelahan karena harus menyusui terus-menerus karena bayi sepertinya tidak pernah kenyang.

 

Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Muntah Setelah Menyusu?

 

Apa yang perlu dilakukan, jika bayi mengalami lip tie dan tongue tie?

Bayi dengan kondisi tongue tie atau lip tie yang parah mungkin mengalami kesulitan menambah berat badan. Ini yang paling dikhawatirkan karena berat badan yang stagnan bisa menjadi tanda bayi tidak mendapat cukup nutrisi dan akhirnya bisa meningkatkan risiko masalah pertumbuhan, termasuk stunting.

 

Untuk itu, ketika GenBest menduga kesulitan menyusu si kecil disebabkan lip tie atau tounge tie ini, GenBest bisa berkonsultasi pada dokter untuk mendapat saran terbaik.

 

Baca Juga: Sering Terlupakan, Ini Cara Melatih Oromotor Bayi Agar Terampil Makan

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top