2 Aug

Belajar menyusui selalu memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Untuk itu, bagi Genbest yang sedang belajar menyusui, jangan patah semangat saat mengalami kesulitan dan mungkin menderita puting lecet. 

 

Salah satu aspek terpenting pada proses menyusui adalah posisi pelekatan. Dalam laman What to Expectdijelaskan, pelekatan adalah cara bayi memasukkan puting dan areola ke mulutnya untuk menyusu.

 

Tanpa pelekatan yang tepat, bayi tidak bisa mendapatkan ASI dan payudara tidak akan dirangsang untuk memproduksi ASI lebih banyak. Karena itulah mengapa pelekatan menjadi begitu penting saat menyusui. Terlebih lagi, posisi pelekatan yang salah bisa membuat puting susu menjadi pecah-pecah dan terluka sehingga bisa sangat menyakitkan bagi ibu.

 

Baca Juga: 7 Tips Persiapan Menyusui Agar ASI Eksklusif Berjalan Lancar

 

Lalu bagaimana cara pelekatan menyusui yang benar? Ikuti tahapan di bawah ini, ya.

 

1. Cari posisi yang nyaman

Posisi menyusui yang nyaman dapat membantu bayi melekat dengan baik. Untuk detail posisi-posisi menyusui yang nyaman bisa klik di sini

 

2. Posisikan puting dan mulut bayi dengan benar

Setelah posisi Genbest nyaman, sekarang pelekatan puting dan mulut bayi harus benar. Caranya, posisikan wajah si kecil di dekat payudara. Kemudian, letakkan ibu jari di bagian atas puting, dan jari lainnya di bawah puting; seperti membentuk huruf C. Saat mulut si kecil mulai terbuka lebar, arahkan payudara ke dalam mulutnya, hingga bibirnya dapat menutupi area areola.

 

3. Segera susui bayi saat lapar

Bayi yang lapar akan rewel dan terburu-buru ingin menyusu sehingga proses pelekatannya bisa semakin sulit dilakukan, Genbest. 

 

4. Hindari empeng 

Empeng dapat menyebabkan bayi bingung puting sehingga ia akan lebih sulit belajar menyusu langsung dan melakukan pelekatan yang benar. 

 

Baca Juga: Perlengkapan Menyusui Ini Bantu Wujudkan ASI Eksklusif

 

5. Tanda bayi sudah melekat dengan baik

Tak kalah penting, kita harus mengetahui tanda bayi sudah melekat dengan baik. Mengutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut tanda pelekatan yang benar:

 

  • Dagu menempel pada payudara.
  • Mulut terbuka lebar dan bibir terlipat keluar.
  • Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi.
  • Bayi mengisap dengan pelan. Terdengar bunyi menelan, bukan bunyi berdecak.
  • Ibu tidak kesakitan.
  • Bayi tenang saat menyusu.

 

Nah, itulah beberapa cara pelekatan bayi dengan benar agar proses menyusui berjalan optimal. Semoga membantu, Genbest!

 

Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Ibu Menyusui

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top