17 Mar

Salah satu cara mudah untuk mencegah stunting, adalah dengan memantau status gizi anak khususnya dari awal lahir hingga anak berusia dua tahun. Hal itu dilakukan agar bisa mengetahui apabila terjadinya gangguan pertumbuhan pada anak. Pemantauan tersebut meliputi, pengukuran berat badan, lingkar kepala dan tinggi badan pada anak.

Umumnya, pengukuran ini dilakukan di posyandu setiap bulannya. Apabila ternyata berat badannya tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan atau mengalami penurunan, maka harus segera dirujuk ke puskesmas untuk diketahui apa penyebabnya.

Posyandu juga bisa menjadi sumber pelayanan untuk mengetahui lebih banyak seputar kesehatan, terutama kesehatan pada anak.

Selain itu, orang tua bisa mempelajari pertumbuhan melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). KMS berisikan catatan grafik pertumbuhan dan perkembangan anak, yang biasanya dibagikan di posyandu.

Melalui KMS, orang tua bisa mengecek dan memantau status gizi anak sesuai dengan tumbuh kembang mereka. Biasanya, seusai anak diukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepalanya, dilakukan pencatatan di KMS ini.

Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada anak setiap bulannya dapat terpantau dengan baik. Kalau grafik tersebut menunjukkan adanya peningkatan, maka anak mengalami pertumbuhan. Kalau sebaliknya, ada kemungkinan gizi anak kurang dan perlu dilakukan intervensi agar bisa ditangani sejak dini.

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top