8 Jun

Ini 5 Vaksin Penting Untuk Remaja

by : GenBest

GenBest, apakah pernah melakukan vaksinasi di usia remaja/dewasa ini? Lho kan vaksinasi hanya untuk bayi dan anak-anak? Banyak memang yang berpikiran seperti ini, tapi anggapan ini ternyata kurang tepat. Vaksin-vaksin yang didapat pada saat GenBest masih kecil, efeknya sekarang bisa jadi sudah berkurang, jadi perlu penguatan atau booster untuk tetap aman.

 

Vaksinasi pada saat remaja hingga dewasa bisa memberikan perlindungan terhadap banyak penyakit dan infeksi, seperti meningitis, batuk rejan, influenza, HPV (virus yang menyebabkan kanker), campak, gondong, rubella, dan hepatitis A dan B. 

 

Apakah vaksin aman? Vaksin merupakan produk medis yang aman. Beberapa vaksin mengandung virus mati, lainnya virus hidup, tetapi dilemahkan. Namun, semua virus ini telah dirancang sedemikian rupa dan dipastikan keamanan dan keefektifan dalam mencegah suatu penyakit. 

 

Nah, mau cek vaksinasi yang penting untuk remaja? Berikut rinciannya:

 

1. Vaksin Tdap

Vaksin Tdap berfungsi melindungi remaja dari penyakit tetanus, difteri, dan pertusis. Vaksin ini merupakan lanjutan dari vaksinasi DtaP (difteri, tetanus, dan asesuler pertusis) atau DT (difteri tetanus) yang didapat saat masih kanak-kanak dulu (usia 2 bulan-7 tahun). Vaksin Tdap umumnya diberikan ketika remaja usia 10-16 tahun, lalu diulangi lagi setiap 10 tahun sebagai bentuk penguatan atau booster. 

 

2. Vaksin Influenza

Pemberian vaksin influenza berguna untuk mencegah remaja dari serangan virus influenza. Memang penyakit flu biasanya memiliki gejala ringan, seperti batuk, pilek, nyeri otot, sesak napas, dan demam. Namun pada beberapa kasus, flu dapat menimbulkan komplikasi, seperti pneumonia, gangguan sistem saraf pusat, dan gangguan jantung . Flu juga bisa memperparah kondisi penyakit kronis, seperti asma, diabetes, dan gagal jantung. Jangan dilupakan juga, flu bisa menular dengan mudah, melalui percikan air liur saat penderita batuk atau bersin. Karena itulah Genbest disarankan untuk mendapatkan vaksinasi ini.  Pemberian vaksin influenza dapat diulangi secara rutin setahun sekali ketika anak memasuki usia 9 tahun hingga dewasa.

 

Baca Juga: Pentingnya Vaksin Flu untuk Anak

 

3. Vaksin Tifoid

Demam tifoid atau tifus, merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Infeksi ini ditularkan lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala dari tifoid antara lain demam, diare, nyeri kepala, dan lemas. 

 

Tifoid bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti pendarahan usus, pecahnya usus hingga dapat merenggut nyawa penderita. Vaksin tifoid bisa diberikan sejak anak berusia 2 tahun. Vaksin ini dapat diulang setiap 3 tahun, hingga anak memasuki usia 18 tahun.

 

4. Vaksin Hepatitis A

Hepatitis A merupakan penyakit hati yang disebabkan virus yang ditemukan pada feses orang yang terinfeksi, kemudian menyebar ke orang lain melalui makanan yang terkontaminasi. Biasanya orang yang terkena hepatitis A dapat dideteksi dari kulit dan matanya yang berwarna kuning. 

 

Pemberian vaksin hepatitis A pada anak bisa dimulai dari rentang usia 2 tahun hingga usia 18 tahunVaksin hepatitis A diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 6-12 bulan.

 

5. Vaksin HPV

Vaksin HPV (human papilloma virus) merupakan jenis vaksin yang berguna untuk mencegah infeksi virus yangmenyebabkan kanker leher rahim, kanker vagina, dan kanker bibir kemaluan pada perempuan. 

 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Indonesia, vaksin HPV direkomendasikan untuk remaja putripada usia 10 tahun ke atas, dengan total pemberian sebanyak 3 dosis. Suntikan kedua diberikan 1-2 bulan setelah suntikan pertama. Sedangkan, suntikan ketiga diberikan 6 bulan setelah suntikan pertama.

 

Nah, kalau GenBest tertarik untuk melakukan vaksinasi-vaksinasi di rumah sakit, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol imunisasi selama pandemi COVID-19, ya.

 

Baca Juga: Imunisasi Anak Saat Pandemi COVID-19

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top