28 Oct

Pada saat kehamilan, perempuan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan sehingga berat badan pun bertambah. Tetapi, hal itu merupakan hal yang wajar karena perempuan yang tengah mengandung membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak untuk membentuk perkembangan janin di dalam kandungan. Menghindari kekurangan gizi selama kehamilan menjadi hal yang penting, termasuk menghindari makanan-makanan yang tidak sehat, berlemak, banyak gula karena hal itu hanya akan menambah berat badan si ibu tanpa memberikan nutrisi yang dibutuhkan.
 
Dikutip dari Parents.com, jika seseorang tidak memakan cukup makanan dan menerima cukup nutrisi, itu bisa mengakibatkan terjadinya malnutrisi. Di mana tubuh tidak memiliki cukup kalori untuk menjaga agar tetap sehat, bahkan berat badan berkurang, otot pun menjadi lemah. Apalagi jika hal itu terjadi pada perempuan yang sedanG mengandung, tentunya akan memberikan dampak yang cukup besar pada bayi di dalam kandungan.
 
Belum lagi, bayi masih terbentuk di dalam perut perempuan sehingga ia hanya bisa mendapatkan makanan yang dimakan oleh sang ibu. Mereka juga membutuhkan mikronutrien untuk membentuk sel-sel baru yang berguna untuk perkembangan janinnya. Yang mana, mikronutrien bisa didapatkan dari makanan. 
 
Semisalnya folat yang bisa ditemukan pada kacang-kacangan dan bayam bisa membantu bayi membentuk tulang belakang, sistem saraf dan perkembangan otaknya. Untuk tulang kecil dan gigi, bisa didapatkan pada produk olahan susu yang kaya akan kalsium. Begitu pula dengan zat besi dan vitamin A yang tidak kalah pentingnya.
 
Apa yang terjadi jika tidak cukup makan?
Seperti yang sudah disampaikan, apabila tengah hamil dan tidak mengonsumsi cukup makanan tidak hanya membahayakan diri sendiri, melainkan juga kesehatan janin. Perempuan yang berat badan kurang sebelum hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami malnutrisi selama kehamilan. Biasanya, mereka merasakan yang namanya komplikasi kehamilan seperti pre-eklamsia. Untuk itu, pastikan asupan zat besi cukup karena perempuan hamil berisiko tinggi terkena anemia kekurangan zat besi.
 
Tidak hanya ibu hamil saja yang merasakan malnutrisi, begitupun bayi yang ada di perut. Bayi yang belum lahir terkena dampak malnutrisi itu dan ketika lahir berat badannya akan berada di bawah rata-rata atau memiliki keterbelakangan mental. Bisa pula terkena penyakit lainnya seperti masalah pernapasan, saluran pencernaan ataupun saraf. 
 
Berat badan yang di bawah rata-rata seringkali berhubungan dengan bayi yang sakit-sakitan. Belum lagi kebanyakan bayi yang malnutrisi meninggal di satu bulan pertama kelahirannya. Untuk itu, makan yang cukup dan pastikan nutrisi yang dimakan pun seimbang. Agar bayi bisa lahir dengan selamat dan dapat terus sehat. 
 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top