27 Sep

GenBest senang mengolah MPASI? MPASI buatan sendiri memang punya banyak kelebihan, selain bisa berhemat juga lebih bervariasi. Untuk mengolahnya juga relatif sederhana, karena beberapa MPASI gampang banget dibuatnya, contoh pisang ditumbuk, sudah jadi MPASI.

 

Tapi bagi GenBest yang sibuk bekerja, mungkin hanya punya sedikit waktu untuk membuat MPASI. Jadi biasanya akan membuat MPASI sekalian banyak dan menyimpannya sebagai stok di dalam kulkas atau freezer.

 

Baca Juga: Alternatif MPASI untuk Bayi Alergi

 

Lalu, gimana cara menyimpan MPASI yang tepat agar nutrisinya terjaga? Ini tipsnya:

 

1. Simpan di wadah khusus

Simpan puree MPASI pada wadah tertutup dan kedap udara, agar tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan makanan lainnya. Puree yang bisa dibekukan adalah kaldu ayam, sapi, serta buah dan sayur.

 

GenBest bisa menggunakan toples plastik. Namun wadah-wadah kecil seperti cetakan es lebih praktis karena memungkinkan membagi puree sesuai porsi sekali makan bayi. Pastikan cetakan es yang digunakan berlabel BPA Free sehingga aman digunakan untuk bayi.

 

2. Beri label

Beri label tanggal kedaluwarsa sebelum didinginkan atau dibekukan. Gunakan spidol atau tempel label untuk tanggal kedaluwarsa di setiap wadah makanan bayi yang simpan.

 

GenBest juga bisa menambahkan jenis MPASI-nya, misalnya “puree buah” atau puree sayur”, dan sebagainya. Usahakan untuk menyimpan olahan MPASI yang memiliki tanggal kedaluwarsa terdekat paling depan agar GenBest langsung bisa mengambilnya dengan muda saat freezer dibuka.

 

3. Jangan asal memanaskan MPASI

Cara mencairkan MPASI beku bisa dilakukan dengan beberapa cara. Contoh, kalau Genbest tidak terburu-buru, cukup turunkan MPASI beku dari freezer ke kulkas bagian bawah. Biasanya, MPASI beku akan cair dalam waktu 4 jam.

 

Tapi kalau GenBest ingin lebih cepat, bisa menggunakan kompor Tempatkan MPASI beku ke dalam panci kecil dan letakkan di atas kompor. Kemudian panaskan dengan api kecil dan gunakan sendok kayu untuk mengaduk saat menghangat sehingga hangatnya bisa merata.

 

GenBest juga bisa memanaskan MPASI beku dengan menggunakan microwave. Panaskan selama 15 detik dan jika dirasa masih dingin, tambahkan 15 detik lagi. Jangan lupa mengaduknya sesekali agar panasnya merata dan tetap aman untuk si Kecil. Pastikan menggunakan wadah khusus (biasanya tertulis “microwave safe”).

 

Sebelum memberikannya pada si kecil, selalu pastikan suhu makanan tidak terlalu panas, ya GenBest.

 

4. Buang makanan yang telah dipanaskan

MPASI beku yang telah dipanaskan tidak boleh disimpan kembali ke dalam kulkas. Jadi kalau si kecil tidak menghabiskannya, jangan ragu untuk membuang sisanya. Ini untuk mengantisipasi kontaminasi bakteri yang dapat memengaruhi kualitas MPAS dan bisa mengganggu kesehatan si kecil.

 

Nah, itu adalah 4 cara menyimpan MPASI dengan benar agar tetap awet dan terjaga kandungan nutrisinya. Mudah banget, kan?

 

Perlu GenBest ingat, MPASI yang berkualitas merupakan salah satu syarat pemenuhan gizi optimal pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan si Kecil. Periode emas pertumbuhan otak ini sering dikaitkan dengan masa krusial pertumbuhan si kecil, termasuk untuk menghindari risiko stunting.

 

Baca Juga: Agar Tak Lekas Basi, Berikut Cara Menyimpan ASI yang Benar

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top