19 Oct

GenBest yang baru saja tahu hamil karena testpack-nya postif. Selamat ya! Pasti salah satu yang bikin GenBest penasaran adalah berapa usia kehamilan GenBset dan kapan sih kira-kira si kecil nanti akan dilahirkan.

 

Nah, ada cara-cara sederhana yang bisa GenBest lakukan di rumah untuk itu. Berikut beberapa metode untuk menghitung berapa usia kehamilan dan kapan hari perkiraan lahir si kecil secara manual:

 

1. Menggunakan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Kita bisa menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT) untuk memperkirakan hari perkiraan lahir (HPL) dengan rumus Naegele. Cara ini ideal bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari.

 

Rumus = (Hari  +7), (Bulan-3), (Tahun + 1)
 

Contoh: HPHT Genbest adalah 9 Oktober 2020 atau 9-10-2020
Maka:

  • Hari: 9 +7= 16
  • Bulan: 10-3 = 7 (Juli)
  • Tahun: 2020+1 tahun= 2021

 

Jadi hari perkiraan lahir si Kecil adalah 16 Juli 2021.

 

Namun, metode ini tidak bisa digunakan jika GenBest lupa HPHT atau memiliki siklus haid yang tidak teratur. Jadi bagi yang berencana hamil dan memiliki siklus haid yang teratur, mulai sekarang bisa dicatat dengan baik HPHT-nya, ya.

 

2. Hitung dari lamanya kehamilan

Metode ini juga menggunakan HPHT untuk menentukan hari perkiraan lahir si kecil, hanya saja caranya dengan menghitung dari lamanya kehamilan. Sebagian besar kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu (atau 38 minggu sejak konsepsi), jadi tinggal memperkirakan tanggal kelahiran si kecil dengan menghitung 40 minggu atau 280 hari, dari hari pertama periode menstruasi terakhir GenBest.

 

3. Tanggal konsepsi

Kalau siklus haid GenBest tidak teratur, metode menghitung menggunakan tanggal konsepsi (tanggal GenBest berhubungan dengan suami) bisa dipilih. Cukup tambahkan 266 hari untuk mendapatkan perkiraan HPL.

 

Baca Juga: Cara Menghitung Berat Janin Secara Manual di Rumah

 

4. Gerakan janin

Untuk menghitung usia kehamilan bisa juga dilakukan dari gerakan janin. Kalau  GenBest sudah bisa merasakan gerakan janin, diperkirakan usia kehamilanmu sudah memasuki minggu ke-18 hingga 20. Tapi ini hanya berlaku bagi yang baru pertama kali hamil. Kalau kehamilan ini merupakan kehamilan kedua, ketiga, dst, saat GenBest sudah bisa merasakan gerakan janin, usia kehamilan diperkirakan 16-18 minggu.

 

Baca Juga: Tanda Ibu Hamil Alami Kekurangan Gizi

 

5. Perkiraan HPL bisa berubah

Yang perlu diketahui, hari perkiraan lahir si kecil bisa saja berubah. Kenapa? Setiap kehamilan itu unik, dan hanya sebagian kecil bayi yang lahir tepat waktu. Bayi biasanya lahir antara minggu ke-38 dan 42, dan ini sangat normal bagi bayi untuk lahir kapan pun dalam rentang waktu itu.

 

Lalu untuk apa HPL? Setidaknya dengan mengetahui Hari Perkiraan Lahir,  kita akan mendapat gambaran apakah si kecil lahir prematur atau justru  lewat waktu. Jika bayi lahir prematur, dokter akan dapat memberi tahu tentang perawatan ekstra yang mungkin dibutuhkan bayi dan memberikan saran-saran berguna agar bayi tidak mengalami masalah pertumbuhan, termasuk stunting kelak.

 

Di sisi lain, jika bayi belum lahir pada akhir minggu ke-42, dokter mungkin menyarankan untuk mendorong persalinan dengan berbagai cara, termasuk mendiskusikan pilihan operasi Caesar.

 

Baca Juga:  Intip Kehidupan Janin Lewat USG

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top