20 Jun

Apakah Genbest mengenal istilah “wasting”? Wasting adalah kondisi saat berat badan turun drastis hingga sangat rendah di bawah rentang yang normal.  Ada dua faktor penyebab wasting pada anak. Pertama, anak tidak mendapat makanan dengan kualitas dan kuantitas gizi yang memadai. Kedua karena penyakit infeksi tertentu, seperti infeksi pencernaan dan infeksi pernapasan yang tidak segera ditangani dengan baik.

 

Ciri Wasting pada Anak

Bagaimana ciri anak wasting? Yang paling sederhana adalah dia tampak sangat kurus hingga tulang-tulangnya terlihat begitu menonjol. Bila Genbest mencurigai si kecil mengalami wasting, sebaiknya langsung berkonsultasi pada dokter. 

 

Jika terus dibiarkan, berat badan anak akan terus menurun, padahal tinggi badannya tetap bertambah. Akibatnya, tubuh anak terlihat tidak proporsional. Menurut Kemenkes RI, wasting yang berkepanjangan juga bisa meningkatkan risiko sebanyak tiga kali lipat bagi penderitanya untuk mengalami stunting!

 

Stunting sendiri merupakan masalah tumbuh kembang serius yang tidak hanya menyebabkan pertumbuhan fisik anak tidak optimal, namun juga bisa berdampak pada imunitas anak yang buruk dan menghambat perkembangan kognitif, motorik, hingga kemampuan verbal anak.

 

Baca Juga: Diare Terlalu Sering pada Anak Meningkatkan Risiko Stunting

 

Cara Mengatasi Wasting

Dalam laman resmi Kementerian Kesehatan RI dijelaskan, untuk mengatasi wasting diperlukan intervensi gizi dengan Formula Ready to Use Therapeutic Foof  (RUTF). RUTF merupakan makanan padatyang diperkaya dengan zat gizi, berupa vitamin dan mineral. Bila Genbest memeriksakan si kecil yang menderita wasting ake Puskesmas atau faskes pemerintah lainnya, RUTF umumnya bisa didapatkan secara gratis. 

 

Hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Bogor dan Subang menunjukkan anak-anak balita yang sangat kurus dan mendapat satu paket RUTF lokal per 100 gram terbukti setelah 3 bulan mengalami kenaikan status gizi yang signifikan.

 

Baca Juga: IMD dan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Stunting

 

Cara Mencegah Wasting

Seperti penyakit lainnya, pencegahan wasting akan selalu jauh lebih baik dari pada mengobatinya. Untuk itu, prinsip pemenuhan gizi sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tetap merupakan yang terbaik. Berikut di antaranya:

 

1. Memberi ASI eksklusif

ASI eksklusif di 6 bulan pertama merupakan salah satu cara mencegah wasting. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, serta berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.   

 

Baca Juga: Ingin Proses Menyusui Lancar? Hindari 7 Kebiasaan Ini Saat Menyusui

 

2. Memberikan MPASI bergizi seimbang

Setelah usia 6 bulan pastikan setiap porsi MPASI si kecil mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting agar tumbuh kembang anak optimal

 

Baca Juga: Mengenal Aturan Pemberian Makan di Masa MPASI

 

3. Terapkan pola hidup bersih dan sehat

Selain pemenuhan nutrisi, Genbest harus terus menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Biasakan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum menyusui atau mengolah MPASI untuk meminimalkan risiko penyakit, seperti diareJangan lupa diare yang sering berulang dapat membuat berat badan anak terus turun sehingga dia bisa terancam menderita wasting.

 

Baca Juga: Jangan Lupa Ajarkan Ini Kepada Anak

 

Semoga si kecil selalu sehat dan terhindar dari wasting  serta stunting!

 

Sumber: www.kemkes.go.id/

 

Baca Juga: Waspada Bahaya Stunting Pada Anak

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top