17 May

Memilih kapan akan memiliki bayi lagi adalah keputusan pribadi. Namun alangkah baiknya, saat merencanakan kehamilan berikutnya, GenBest dan pasangan bisa mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk risiko dan manfaat kesehatannya bagi orang tua dan tentu saja si kecil. 

 

Harap selalu diingat, jarak kelahiran antara kakak dan adiknya bisa ikut menentukan tumbuh kembang mereka, baik secara fisik maupun mental. 

 

Sejauh ini, memang tidak ada aturan mengenai jarak ideal antar kehamilan. Namun beberapa ahli menyarankan para ibu memberi jeda minimal 18-24 bulan sebelum mencoba kehamilan berikutnya dengan mempertimbangkan kesejahteraan anak dan orang tua, khususnya ibu. 

 

Nah, apa saja manfaat mengatur jarak kehamilan? Ini dia:

 

Nutrisi anak lebih optimal

GenBest pasti nggak pernah lupa kalau periode emas pertumbuhan anak dimulai sejak si kecil dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Dalam periode ini sangat penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil guna menghindari risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting. 

 

Nah, dengan mengatur jarak kehamilan, GenBest sudah mempersiapkan si kakak  untuk mendapatkan gizi terbaik karena ia dapat menerima ASI selama 2 tahun, sehingga tumbuh kembangnya dapat berjalan optimal.

 

Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ibu Menyusui saat Hamil Lagi 

 

Bonding anak dan orang tua terjaga

Anak tidak hanya membutuhkan nutrisi, namun juga perhatian dan dukungan emosional dari orang tua. Usia kakak adik yang terlalu dekat bisa membuat orang tua sulit membagi perhatian.

Belum selesai mengurus di sulung, kita harus siap melayani si bungsu. Hal ini berisiko membuat salah satu anak merasa kurang diperhatikan, sehingga muncul kecemburuan. Kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi berpengaruh terhadap bonding kita dengan si kecil. 

 

Baca Juga: Emosi Ibu Pengaruhi Aliran ASI, Benarkah? 

 

Mengurangi risiko penyakit pada ibu

Jarak kelahiran yang terlalu dekat juga berisiko menimbulkan penyakit bagi ibu. Salah satu bahaya yang mengintai adalah kekurangan zat besi, sehingga menyebabkan anemia pada kehamilan berikutnya.

 

Untuk ibu yang menjalani persalinan lewat operasi sesar, jarak kehamilan di bawah rentang waktu 18 bulan juga amat tidak disarankan karena luka jahitan yang baru sembuh akan teregang dan berisiko sobek tanpa ketahuan (silence rupture), terlebih jika bayinya besar. 

 

Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Janin Bila Ibu Hamil Stres 

 

Menyiapkan kondisi keuangan

Dengan mengatur jarak kehamilan kita dapat menyiapkan kondisi keuangan dengan lebih baik. Hal ini tidak hanya berhubungan dengan biaya persalinan, namun juga dana pendidikan dan investasi untuk si kecil di masa depan.

 

Menjaga kesehatan fisik dan psikis 

Selain menghindarkan dari risiko penyakit, memberi jarak kehamilan juga baik untuk fisik dan psikis orang tua. Setelah melahirkan, kesehatan dan imunitas tubuh ibu tentu belum terlalu prima.

 

Terlebih ibu masih harus memberikan ASI eksklusif pada si kecil hingga usia 2 tahun. Begitu juga dengan kesehatan fisik dan mental ayah. Pada tahun pertama kelahiran si kecil, tentu akan membuat kita terjaga sepanjang malam.

 

Tidak jarang hal tersebut menyebabkan kelelahan, bahkan bisa berujung stres. Dengan memberi jarak kehamilan, GenBest dapat me-recharge kembali stamina fisik dan psikis. Hal ini akan membuat perawatan setiap anak jadi lebih optimal.

 

Baca Juga: Ternyata Ayah Perlu Terlibat dalam Mencegah Stunting 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top